Minggu, 08 Oktober 2017

Bukankah?

Bukankah semua hati pasti memiliki seseorang yang akan selalu ia cinta, ia rindu dan ia tangisi? 

Bukankah semua jiwa pasti memiliki seseorang yang akan selalu melintas dalam pikirannya tanpa ia minta? 

Bukankah semua raga pasti pernah terduduk dan merenung tentang seseorang yang sudah lama tak lagi menjadi sandarannya? 

Bukankah setiap tangan pernah tanpa sengaja menulis tentang seseorang yang pernah tergenggam untuk menemani hari?

Bukankah angin pernah seraya berhembus untuk membawa dan mengingatkan seseorang tentang aroma yang sudah tidak lagi berada dalam harinya? 

Bukankah pernah dalam suatu ruang yang berisi seribu sosok manusia, namun mata hanya ingin melihat sesosok yang telah lama menghilang tenggelam oleh waktu? 

Karena bagi beberapa orang, 
akan selalu ada cinta yang tersisa
pada setiap kalimat akan hatinya yang telah hancur menjadi kepingan ilusi.
Akan selalu ada cinta yang tersisa
pada setiap kalimat "aku sudah tidak mencintainya."

Akan selalu ada cinta yang tersisa
kepada dirinya yang pernah meninggalkan ruam dalam dada dan sesak dalam rasa.

Akan selalu ada cinta yang tersisa
karena ia pernah benar-benar mencinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar